SEEKING MARDHATILLAH

Thursday, 3 October 2013

TARBIYYAH DARI ALLAH


Terkadang kita berasa ujian dari Allah sangat berat. Tetapi Allah tidak memberati seseorang di luar kemampuannya. firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 286

" Allah tidak membebankan seseorang melainkan dengan kesanggupannya"

Pernah atau tidak kita perasan bahawa, apabila tibanya sesuatu ujian, kita mampu sahaja menghadapi dengan tenang walaupun sakit, kecewa dan terluka? sama juga kita lihat dengan orang disekeliling kita. Mereka mampu untuk menghadapi segalan dugaan dan ujian Allah dengan tenang bukan? ini menunjukkan bahawa Allah memberikan apa yang termampu untuk kita.

UJIAN DAN DUGAAN TANDA KASIH SAYANG ALLAH

Tanpa ujian dari Allah, kebanyakan manusia kan lalai dan leka dalam menongkah arus dunia yang penuh sandiwara ini. Asbab Allah datangkan sedikit kesusahan, supaya kita akan kembali semula kepada pencipta kita yang Agung bila kita bersedih dan berduka.

Namun, Allah sedikit pun tidak perbah tidak menerima segala kesedihan kita di saat kita sukar. Malahan dia datangkan kasih sygnya dengan memberikan yang terbaik buat kita satu hari nanti. cuma, cepat atau lambat sahaja. jadi Husnudzon. Mehnah dan dugaan adalah sahabat sejati kita di saat ini.

"Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya jika kamu orang-orang yang beriman." ( al-Imran:139)
...dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir”( Yusuf : 12)

 
  LAGU YANG MENENANGKAN JIWA


Teringat saya akan lagu yang sangat menenangkan jiwa saya ketika saya pergi kerja setiap pagi nyanyian OPICK yang berbunyi;

"Bila mungkin ada luka cuba tersenyumla,
bila mungkin ada tawa coba bersabarlah,
 kerna airmata tak abadi, akan hilang dan berganti,

Bila mungkin hidup hampa dirasa,
mungkinkah hati merindukan Dia,
kerna denganNya hati tenang,
Damai jiwa dan raga"

Betulkan kata-kata yang ada di dalam lirik ini? Tanpa Allah, kita pasti tidak akan tenteram jika di uji dengan segala macam dugaan dan ujian.

lagi satu lagu yang saya gemar dengan liriknya kerana ada damai dihati dan dapat memujuk hati saya, juga dendangan OPICK;

" dalam hitam kelam malam
dalam sepi hati rindu pada Mu Ya Allah,
Kerna jiwa yang meronta hampa segala tanpa cahayaMu
Ya Allah Ya Rahman Ya Allah Ya Rahim
Subhanallah wabihamdihi Subhanallah hil azim

Dalam Lelah dalam resah
dalam bimbang hilang arah ku zikrullah,
Kerna jiwa yang meronta hampa segala tanpa cahayaMu"

Damaikan seni di dalam lirik ini? semuanya menunjukkan pergantungan kita kepada Allah. Betapa kita memerlukan Allah di dalam setiap hembusan nafas kita. Namun, sedar atau tidak? Paksa atau Rela?

Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu mengenai Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku memakbulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, supaya mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Surah al-Baqarah, ayat 186)


Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
“Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosanya.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)



KESAKITAN YANG SEMENTARA

Pada saya kesakitan yang Allah berikan itu bersifat sementara. Sama seperti kisah Nabi Ayub yang kehilangan segalanya yang telah di uji Allah melainkan hati dan lidahnya untuk berzikir kepada Allah. Sungguh dahsyat ujian itu. Namun, Allah menggantikan semula kesemua yang hilang itu dengan  2x ganda nilainya. ternakan dan tanaman.  Janji Allah itu pasti!

Tetapkan pada hati bahawa Allah datangkan kesedihan itu sekarang untuk kita mendapat kebahagiaan masa akan datang.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." – (al-Baqarah: 216)

Nilaikan dimana kita berada sekarang. kenapa semua datang tanpa kita meminta. Ingat! ujian dan Dugaan merupakan slaah satu kaffarah dosa-dosa kita dan juga peringatan supaya kita berpatah kembali di jalan Allah. Jangan Mengeluh mendapat segala macam ujian bahkan tersenyumlah. Menagislah hanya kepada Allah kerana dengan Allah hati dan jiwa lebih tenang.

Bahawasanya Musibah itu adalah satu nikmat dan nikmat itu adalah satu musibah



No comments:

Post a Comment